Senin, 21 April 2014

Menganalisis Laporan Keuangan PT.INDOFODD Tbk Dengan rasio keuangan


PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
PERIODE 2010
PERHITUNGAN RASIO - RASIO KEUANGAN
ANALISIS RATIO KEUANGAN






 

RASIO KEUANGAN

 

METODE PERHITUNGAN

 

INTERPRETASI


     
I. RASIO LIKUIDITAS

A. Current Ratio

Aktiva Lancar
Hutang Lancar
           =  20.077.994
                 9.859.118
           =  2,03 : 1atau 203%


Kemampuan untuk membayar hutang yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Setiap hutang Lancar Rp 1,00 dijamin oleh aktiva lancar
Rp 2,03
Ukuran secara kasar, current ratio yang kurang dari 203 kurang baik, tetapi ukuran tersebut bukanlah pedoman mutlak.

B. Cash Ratio






Kas + Efek 
HL  
10.439.353
    9.859.118

         = 1,05 : 1 atau 105%

Kemampuan membayar utang dengan segara yang harus dipenuhi  dengan kas yang tersedia dalam perusahaan dan efek yang segera dapat diuangkan.Setiap hutang Lancar  Rp1,00 dijamin oleh kas  dan efek Rp 1,05.
Tidak terdapat standar likuiditas untuk cash ratio sehingga penilaiannya tergantung pada kebijakan manajemen.

C. Quick ratio
    (Acid Test Ratio)




Kas + Efek + Piutang
Hutang Lancar
10.439.353+ 0 + 2.686.273
9.859.118
= 1,33 :1  atau 133%


·   Kemampuan untuk membayar utang  yg segera harus dipenuhi
·   Dengan aktiva lancar yg lebih likuid.
·   Setiap utang lancar Rp 1,00  dijamin dengan quick assets 1,00
II.RATIOSOLVABILITAS
   (LAVERAGE)



A.    Total Debt to Equity Ratio




H  Lancar + H JK Panjang
Jml Modal Sendiri

9.859.118 + 12.536.999
2.375.776
= 9,43: 1  atau 943 %


Bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang.
943% dari setiap rupiah modal sendiri menjadi jaminan utang.

B.    Total Debt to Total Capital Assets   

Utg Lancar + Utg JK PJ
Jumlah Aktiva

9.859.118 + 12.563.999
47.275.955
= 0,47 : 1 atau 47%


Beberapa bagian dari keseluruhan dana yang  dibelanjai dengan utang. Atau
Berapa bagian dari aktiva yang digunakan untuk menjamin utang.
39 % dari setiap aktiva digunakan untuk menjamin utang.

C.    Long Term Debt To
     Equity ratio




Hutang Jk. Panjang
Modal Sendiri

                   12.563.999
                  2.375.776
= 5,28 : 1  = 528%


Bagian setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan  untuk hutang jk panjang.
528 % dari setiap rupiah modal sendiri
Digunakan untuk menjamin hutang jangka panjang.

IV. RASIO PROFITABILITAS



A. Gross Profit Margin

Penj Neto – H.Pokok Penj
----------------------------------
Penjualan Neto
  9.308.5936.513.495
--------------------------  X 100 %
9.308.593
                      = 30%

Laba Bruto per rupiah penjualan
Setiap Penjualan menghasilkan laba bruto Rp 0,30.



B.  Operating Income Ratio (Operating Profit Margin)


Penj Neto – H pokok Penj – Biaya ADM dan Umum
----------------------------------------
Penjualan Netto
9.308.5936.513.495615.911
---------------------------------------
9.308.593
= 0.23%

Laba sebelum Bunga dan Pajak  (net operating income) oleh setiap rupiah penjualan
Setiap rupiah penjualan menghasilkan laba operasi Rp 0,23.

C.Net Profit Margin


Keuntungan Neto  sesudah Pajak
Penjualan Neto
842.717
9.308.593
= 9%

Keuntungan neto per rupiah penjualan
Setiap rupiah penjualan menghsilkan keuntungan neto sebesar Rp 0,09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar